Diskoperindag : Kami Akan Badani Kompak Mandiri Jadi Pilot Project Perkoperasian

Perwakilan Sikompak Saat Menemui Kabid Koperasi
Menindak lanjuti hasil rapat pembentukan koperasi Kompak Mandiri pada tanggal 24 September 2014, pengurus yang terpilih melakukan konsolidasi dengan Dinas Koperasi, Usaha Kecil Menengah, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Bone Bolango, pertemuan yang digelar pada hari rabu 8 Oktober 2014 dalam rangka membahas persiapan Kompak Mandiri yang telah didirikan untuk menjadi Koperasi yang Berbadan Hukum. Utusan Si Kompak Mandiri yakni Agus Nuai, Moh.Nur, Reynold, Sarda, Susanto dan Arfan Suleman diterima langsung oleh Kepala Bidang  Koperasi Ibu Liliyanti diruang kerjanya. Dengan sangat ramah Kabid Koperasi menyampaikan beberapa hal terkait dengan pengembangan koperasi diantaranya seperti dalam kutipan berikut :
“Saya sangat senang dengan kedatangan adik-adik yang punya inisiatif untuk memprakarsai pendirian koperasi karena saat ini banyak kalangan muda yang setelah lulus dari perguruan tinggi hanya berfikir untuk menjadi PNS padahal banyak potensi yang dimiliki untuk dapat dikembangkan, salah satunya dengan menghidupkan koperasi”
 “Namun, sebelum mendirikan koperasi saya berharap adik-adik agar melakukan kegiatan usaha sebagai embrio dari koperasi nanti. Anggota dan pengurus harus berfikir untuk menghidupkan koperasi jangan berfikir untuk hidup dari koperasi. Karena banyak koperasi-koperasi yang didirikan, hanya karena ingin memperoleh bantuan dana dari Pemerintah, tidak heran Koperasi model itu   tidak mampu melakukan usaha atau kegiatan-kegiatan perkoperasian. Pengurus dan anggota cenderung mencari keuntungan pribadi”
Ditanya soal bagaimana Koperasi dapat badan hukum, Kabid Koperasi yang sering disapa Ibu Lily ini dengan ciri khasnya, menyampaikan bahwa pihaknya bersedia membantu dalam hal pengurusan Badan Hukum Koperasi disela candanya bliau menantang pengurus untuk menjadikan Kompak Mandiri sebagai Pilot Project Perkoperasian di Kabupaten Bone Bolango. Pernyataan ini serentak membuat para perwakilan Si Kompak untuk tidak sabar meladeni tantangan positif tersebut.
Ruang Tunggu 
Suasana diskusi semakin seru dengan tukar penapat, meskipun sudah masuk jam istirahat kantor. Kabid Koperasi masih tetap semangat untuk memberi penjelasan kepada para utusan Si Kompak.
“Tolong dirancang agar Kompak Mandiri memiliki unit usaha diseluruh Kecamatan yang ada di Bone Bolango, karena saya yakin dan percaya dengan pengalaman dan kemampuan yang dimiliki oleh pengurus saat ini bisa membawa nama baik Koperasi yang ada di Bone Bolango”   
Harapan dari Kabid Koperasi ini menjadi penyemangat bagi seluruh anggota Si Kompak Mandiri, pukul 15.10 Wita, Perwakilan Si Kompak dengan wajah ceria berpamitan untuk kembali ke Sekretariat. Dengan akrabnya Kabid Koperasi mengantar para utusan sampai naik kenderaan, ini adalah pemandangan yang sangat luar biasa yang ditunjukan oleh Dinas Koperasi dalam rangka memberi pelayanan terbaik kepada masyarakat.
Sesampainya di Sekretariat, anggota lain yang telah lama menunggu tidak sabar ingin mendengarkan hasil pertemuan tersebut. Setelah mendapat penjelasan dari ke enam utusan Si Kompak, seluruh anggota bersepakat untuk memegang teguh harapan dari Dinas Koperasi dan akan mengajak pelaku PNPM dan Masyarakat Umum untuk bergabung dalam Koperasi. Sebagai Langkah awal saat ini sudah 22 Orang anggota yang telah menyetor simpanan pokok dan simpanan wajib,  dan dana simpanan yang telah terkumpul telah disalurkan kepada Calon Pemanfaat dalam bentuk pembiayaan barang.  
Moh.Nur Lasanudin Salah Satu Pendiri menyatakan “Kami menargetkan pada bulan oktober ini anggota Koperasi bisa mencapai 50 Orang, namun setiap calon anggota akan melalui tahap seleksi agar koperasi ini benar – benar dihuni oleh para anggota yang militan”


(Red:OHz)

Fasilitator dan UPK Telah Memprakarsai Terbentuknya Koperasi "Kompak Mandiri"

Satu kekuatan yang coba dibangun oleh pengurus UPK dan Fasilitator PNPM Kabupaten Bone Bolango, dimana berdasarkan prakarsa bersama pada tanggal 24 September 2014 telah dibentuk Koperasi bersama yang diberi nama “Kompak Mandiri”. Pendirian koperasi ini sebagai wujud kebersamaan antara pelaku PNPM Se-Kabupaten Bone Bolango, menghimpun kekuatan dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan pemenuhan pananganan kebutuhan yang saat ini semakin kompleks. Banyak lembaga penyedia  dana pinjaman namun sangat disayangkan hanya menguntungkan pemilik modal tertentu. Melalui pembentukan KSU “Kompak Mandiri” diharapkan menjadi contoh terbaik pengelolaan dalam koperasi yang lebih memberi ruang bagi anggotanya untuk meningkatkan kesejahteraan. Pada pertemuan yang diprakarsai oleh UPK dan Fasilitator “Kompak Mandiri” mendapat dukungan penuh dari seluruh pelaku dengan pendaftar Calon Anggota awal sebanyak 67 Orang dan pada saat itu pula telah disepakati bahwa untuk masing-masing anggota menyetor simpanan pokok sebesar Rp.100.000 dan Simpanan Wajib Rp.50.000 Per bulan. Dari simpanan ini telah terkumpul modal awal sebesar Rp.10.050.000.
Rencananya Koperasi ini akan bergerak dibidang Pembiayaan Barang, Simpan Pinjam dan Penyediaan Barang dan Jasa, bagi anggota yang membutuhkan pinjaman dana atau barang apa saja, maka anggota tinggal menghubungi pengurus, selanjutnya model pembayaran bisa diangsur 6 sampai 12 Bulan.

Menurut Bendahara Koperasi yang terpilih Herlina Panigoro “Koperasi ini dibentuk atas dasar kebersamaan dan potensi yang dimiliki oleh Pelaku PNPM Tingkat Kabupaten, dan hal menjadi ironis kalau seandainya potensi ini tidak dikembangkan atau diwadahi oleh satu lembaga yang bergerak dibidang peningkatan kesejahteraan masyarakat, nantinya melalui lembaga ini kita akan mencoba memberi warna baru bagi perkoperasian di Gorontalo, kita akan mengelola lembaga ini secara professional dimana lebih mengutamakan kepentingan anggota secara bersama”

Mengingat keanggotaan koperasi ini tersebar diseluruh Kecamatan Se-Kabupaten Bone Bolango dengan jarak tempuh yang cukup jauh, maka akan dibentuk Cabang dimasing-masing dapil yakni dapil Suwawa, Dapil Bulango, Dapil Kabila dan Dapil Bone Pesisir.

(red:ohz)


Pelatihan Kel.Executing

Dalam rangka menseriusi pengembangan kelompok 
baik dari segi pengelolaan dana, peningkatan usaha dan kapasitas pengurus kelompok SPKP yang telah bertahun-tahun didanai oleh PNPM, maka telah dilaksanakan Pelatihan khusus bagi calon kelompok executing dengan tema "Membangun UPK dari Kelompok" kegiatan ini di ikuti oleh 9 Kecamatan di Bone Bolango, yakni Kecamatan Bulango Ulu, Bulango Utara,Bulango Selatan, Tilongkabila, Kabila, Suwawa Tengah, Suwawa Selatan, Suwawa Timur dan Kecamatan Kabila Bone. Masing-masing kecamatan tesebut mengutus 6 orang dari pengurus kelompok yang akan dibina menjadi kelompok executing.  Tempat pelaksanaan pelatihan yakni di Aula Pertemuan UPK Kecamatan Bulango Selatan, sejak tanggal 11 sampai dengan 13 September 2014.
Materi pelatihan meliputi Konsep Pengembangan Kelompok, AD/ART dan SOP Kelompok, Mekanisme Pengelolaan Kelompok Executing, Adminidrasi dan Pembukuan Kelompok, Proposal Usulan, Teknik Verifikasi, Pembiayaan Barang, Peringatan Dini (EWS) Kelompok Executing dan Teknik Verifikasi Calon Peminjam.
Untuk menambah gairah dari peserta dalam mengembangkan kelompok maka pada pelatihan ini telah dihadirkan  salah satu pengurus kelompok executing (Kelompok Jeruk Kecamatan Tapa) untuk memberikan testimo terkait pengelolaan kelompok, dan peserta sangat antusias dengan saling tukar pendapat.
Selain testimoni dari kelompok yang telah berhasil, pada hari ke-2, peserta melakukan praktek lapangan, mengunjungi kelompok-kelompok executing yang telah dikembangkan di Kabupaten Bone Bolango diantaranya (Kelompok Maju Terus Desa Tanah Putih Kec.Botupingge, Kelompok Jeuk Desa Talulonutu dan Kelompok Rambutan Desa Langge Kec
Tapa), Kegiatan tersebut sengaja dilakukan agar peserta dapat melihat dan mencermati kegiatan kelompok executing, dari segi pengelolaan adminidrasi, aturan kelompok, tahapan kegiatan serta hal-hal lain yang nantinya menjadi bahan bagi peserta untuk menjalankan kelompoknya masing-masing. Sumber pembiayaan kegiatan
ini berasal dari Bunga Bank BLM dan Sebagian dari Dana Kelembagaan.
Berikut kutipan dari bebrapa peserta pelatihan :
Lena Bumulo Pengurus Kelompok Kabila Bone “Pelatihan ini sangat bermanfaat terutama dalam mengembangkan kelompok yang kami kelola selama ini, saya berterimakasih kepada PNPM yang telah memperhatikan kelompok kami dan terus terang baru kali ini saya mengikuti pelatihan seperti ini, mudah-mudahan berikut kami tetap dilibatkan menjadi peserta lagi…..”
Meri Pakaya Pengurus Kelompok Suwawa Tengah “ Terus terang  selama ini kelompok kami dari tahun 2008 hanya menjadi penyalur saja dan kelompok kami tetap begitu-begitu terus, pinjam bayar, pinjam bayar….ibaratnya kami sama deng terminal tempat persinggahan sementara, abis itu tidak ada uang yang tasisa dikelompok, lebe parah lagi kalau ada anggota yang menunggak kami pengurus kelompok yang jaga ba tombo ka UPK…tapi Alhamdulillah dengan pelatihan ini kami akan berusaha untuk mebgembangkan kelompok kami jadi kelompok executing”

Jufri Sause Faskeu Bone Bolango “Ini baru langkah awal dari sekian banyak langkah yang akan kami lakukan bersama teman-teman Fasilitator dan Pengurus UPK, dalam mengembangkan kelompok peminjam yang telah berjalan selama ini, dan Insya Allah kita akan melakukan pelatihan lanjutan dalam rangka pemantapan khusus kelompok executing…kami menginginkan kedepan semua desa di masing-masing Kecamatan memiliki kelompok executing dan saat ini di Kabupaten Bone Bolango telah dilakukan oleh 7 Kecamatan mudah-mudahan setelah pelatihan ini menjadi 16 Kecamatan”

Leave Old Habits.....!
(Red:OHz)